Bagi Laki-laki Sebaiknya Kencing Jongkok, Berdiri atau duduk ya?!
Jawabnya Kencing jongkok,
Hmmm…..pasti
kebanyakan dari anda berpikir aneh karena biasanya hal tersebut dilakukan oleh
wanita. Bahkan ada yang berpikiran kencing jongkok
atau duduk akan melunturkan kualitas kejantanan mereka….bahkan yang lebih seru
lagi ada yang bilang kencing jongkok? Mending potong aja, hahaha…..
Padahal posisi kencing dengan cara jongkok bagi pria ternyata
dapat mencegah terjadinya gangguan prostat, disamping banyak manfaat lainnya. Kencing
dengan posisi jongkok membuat otot panggul dan pinggul lebih rileks.
Ketika
anda kencing sambil berdiri, tubuh berusaha keras untuk mempertahankan tulang
belakang yang tegak. Posisi ini akan mengaktifkan banyak otot di dekat pinggul
dan panggul. Tapi, berbeda ketika Anda kencing sambil jongkok atau duduk.
Posisi kencing sambil jongkok dapat membuat otot panggul dan pinggul lebih
rileks sehingga membuat proses kencing jadi lebih mudah.
Yuk..mari kita perhatikan manfaatnya lainnya dengan
lebih rinci lagi :
Saat
buang air kecil dengan posisi jongkok sempurna kandung kemih akan tertekan dan
memicu keluarnya seluruh urin dari tubuh tanpa sisa. Kandung kemih yang kosong
dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat.
Untuk mengosongkan kandung kemih, saat buang air seni
usahakan batuk-batuk kecil supaya kandung kemih lebih tertekan dan urin bisa
keluar semua.
Biasanya saat jongkok itu sering
disertai dengan buang gas, nah dengan demikian berarti anda telah membuang hasil
metabolisme tubuh yang tak terpakai secara bersamaan yang berupa air dan gas. Hal
ini sangat jarang terjadi bila Anda kencing dengan posisi berdiri.
Mengurangi
resiko terjadinya batu kandung kemih. Karena batu kandung kemih dapat terjadi
jika sisa urin masih terdapat di kandung kemih,
Kencing
dengan cara jongkok bagi pria juga dapat mempertahankan dan meningkatkan performa
seks pria, hal ini terjadi karena mencegah terjadinya pembesaran prostat yang
bahkan bisa menyebabkan terjadinya kanker prostat, yang gejala awalnya diantaranya
gangguan tidur, tubuh lemah dan letih. Sisa2
urin yang tidak terpancar habis menjadikan otot-otot dan urat
halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur. Sehingga mengakibatkan gairah
seks menurun.
Lain halnya dengan kencing dengan cara jongkok, dalam
keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan kanan merenggangkan himpitan buah
zakar. Ini memudahkan urin mudah mengalir habis dan
memudahkan untuk menekan pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem atau batuk-batuk
kecil. Dengan cara ini, urin akan keluar hingga habis, malahan dengan cara
ini kekuatan sekitar otot zakar terpelihara.
Dapat Mengurangi risiko
sembelit. Menurut
Dr. Oz, sembelit adalah keluhan gastrointestinal nomor 1 di Amerika, dalam
kasus yang jarang terjadi, bahkan bisa berakibat fatal. Kencing jongkok adalah
pengobatan alami untuk sembelit.
Mengurangi risiko gangguan
pencernaan. Kencing
jongkok memungkinkan Anda untuk mengosongkan usus dengan lebih baik dan
mengurangi kemungkinan mengalami sindrom iritasi usus, usus buntu, dan stagnasi
tinja yang dapat menyebabkan kanker usus besar.
Meningkatkan fleksibilitas kaki. Kencing
jongkok membantu meningkatkan fleksibilitas di pergelangan kaki, betis, dan
paha, yang dapat membantu menjaga keseimbangan. Ini sangat membantu seiring
bertambahnya usia Anda. Mereka yang kencing jongkok cenderung memiliki
kesehatan yang lebih baik sepanjang hidupnya.
Itulah keutamaan kencing dengan cara jongkok bagi pria,
di beberapa Negara telah menerapkan kencing dengan jongkok bagi pria
diantaranya Swedia, Korea Selatan, Taiwan dan Jepang.
Nah, bagi anda kaum Muslim, tentunya kita kan
bertanya-tanya apakah Nabi junjungan kita Muhammad SAW juga kencing dengan cara
jongkok ?! apakah ada hadist yang meriwayatkannya ? jawabnya….ya ada, Dari Aisyah -radhiallahu anha- dia berkata:
مَنْ حَدثَكُمْ أَن النبِي صَلى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلمَ كَانَ يَبُولُ قَائِمًا فَلَا تُصَدقُوهُ مَا كَانَ يَبُولُ إِلا قَاعِدًا
“Barangsiapa yang menceritakan kepada kalian
bahwa Nabi -shallahu ‘alaihi wasallam- buang air kecil sambil berdiri maka
janganlah kalian percayai, karena beliau tidak pernah buang air kecil kecuali
dengan duduk.” (HR. At-Tirmizi No. 12 dan An-Nasai No. 29).
Setelah membaca penjelasan diatas, sekarang
pilihan ada di diri anda masing-masing, tak usah malu demi kesehatan anda, dan
juga adalah sunnah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, toh anda
tidak kencing di depan orang banyak, kenapa mesti malu ?!
Salam…..
* Dari Berbagai sumber
Bagikan ke WhatsApp