Apa itu Hipertensi

Hipertensi adalah keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Batas normal tekanan darah adalah kurang dari atau 120 mmHg tekanan sistolik dan kurang dari atau 80 mmHg tekanan diastolik.
Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri). Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah ubah, hal ini dipengaruhi oleh aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.

Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peingkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik lebih besar 95 mmHg.

Penyebab Hipertensi
1. Asupan garam yang tinggi
2. Strees psikologis
3. Faktor genetik (keturunan)
4. Kurang olahraga
5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alcohol.
6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi
7. Peningkatan usia
8. Kegemukan


Apa saja ciri-ciri dan gejala hipertensi (tekanan darah tinggi)?
Penderita hipertensi biasanya tidak menunjukkan ciri apapun atau hanya mengalami gejala ringan.

Baca juga :
Namun secara umum, gejala hipertensi adalah:

• Sakit kepala parah
• Pusing
• Penglihatan buram
• Mual
• Telinga berdenging
• Kebingungan
• Detak jantung tak teratur
• Kelelahan
• Nyeri dada
• Sulit bernapas
• Darah dalam urin
• Sensasi berdetak di dada, leher, atau telinga

Cara Mencegah Hipertensi ;
1. Periksakan tekanan darah secara teratur ke pelayanan kesehatan terdekat.
2. Diet hipertensi
3. Menjaga keseimbangan berat badan.
4. Hindari minum-minuman keras (alkohol) dan kurangi/hentikan merokok.
5. Istirahat yang cukup.
6. Hindari strees.
7. Olahraga yang teratur


Diet hipertensi
1. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi :
a. Sumber karbohidrat seperti biscuit, singkong, roti, tepung, tapioca, nasi.
b. Sumber protein nabati seperti tahu, temped an kacang-kacangan.
c. Sumber vitamin (buah dan sayuran) seperti buah jeruk, pisang, melon, tomat, dll
                     
                  Makanan yang dibatasi.
a. Garam dapur.
b. Makanan yang diawetkan dengan garam seperti ikan asin, asinan.
c. Makanan yang tinggi lemak dan kolesterol
d. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh.

Bagikan ke WhatsApp

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di Blog Saya, silakan beri komentar Anda di artikel ini, berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel. Terima Kasih.

Artikel Populer