SINOPSIS DRAMA Romeo and Juliet (1597) karya William Shakespeare
1. Act 1
Prologue
The chorus (seperti seorang narrator) naik keatas panggung dan membacakan sedikit latar belakang dari drama Romeo dan Juliet.
Drama ini dibuka dengan dua pelayan
dari keluarga Capulet, Sampson dan Gregory bercakap-cakap tentang kebencian
mereka terhadap keluarga Montagues. Kemudian, beberapa pelayan keluarga
Montague lewat, Sampson dan Gregory ingin memulai pertengkaran tetapi mereka
tidak bisa dikarenakan peraturan yang dibuat oleh Pangeran Verona, yaitu
siapapun yang memulai pertengkaran akan dipenjarakan. Jadi, Sampson dan Gregory
pun mengolok-olok keluarga Montague dengan harapan pelayannyalah yang akan
memulai pertengkaran tersebut. Dan alhasil, pertengkaran pun dimulai, dan
pelayan dari kedua belah pihak saling bertengkar satu sama lain hingga kepala
keluarga masing-masing muncul.
Sang pangeran pun datang dan membubarkan pertengkaran untuk menghindari kematian dari kedua belah pihak. Setelah pertengkaran dibubarkan, kepala keluarga Montague dan istrinya mendiskusikan tentang kelaukan anaknya, Romeo kepada sepupunya Benvalio (yang juga ikut dalam pertengkaran). Mereka meminta Benvolio untuk menyelidiki alasan dari kelakuan Romeo. Dan ternyata alasannya adalah karena Romeo sedang patah hati, karena cintanya tidak diterima oleh Rosaline. Benvalio pun menyarankan Romeo untuk melupakan Rosaline dan mencari perempuan lain.
1.2 Scene 2
Salah satu keluarga dari Pangeran
yang bernama Paris, ingin melamar putri dari keluarga Capulet, Juliet. Kepala
keluarga Capulat awalnya enggan untuk menerima lamarannya karena Juliet masih
sangat muda. Akhirnya, diapun menyetujuinya, jika Juliet menerimanya.
Capulet mengundang Paris ke pesta yang akan daikan pada malam itu. Capulet mengirikan daftar tamu kepada seorang pelayan yang sayangnya buta huruf sehingga dia tidak bisa membaca. Di perjalanan, dia bertemu dengan Romeo dan Benvolio dan pelayan tersebut meminta pertolongan. Setelah membaca daftar tamunya, Romeo menemukan bahwa Rosaline terdaftar menjadi salah satu tamu yang diundang.
1.3 Scene 3
Istri dari kepala keluarga Capulet, Lady Capulet bertanya kepada putrinya, Juliet mengenai perasaannya tentang pernikahan, kemudian memberitahu Juliet bahwa Paris akan melamarnya. Ketika ibunya menyebutkan bahwa Paris akan menghadiri pesta pada malam itu, Juliet pun menjawab dengan berhati-hati, mengingat kejadian saat dia masih kecil ketika menjawab dia memberikan jawaban yang seenaknya.
1.4 Scene 4
Romeo, Benvolio, Mercutio, dan
beberapa orang lainnya dari keluarga Montague menghadiri pesta malam itu.
Mereka menggunakan topeng untuk menyembunyikan identitas mereka.
Karena Romeo masih merasa patah hari karena Rosaline, Mercutio mengejek-ejeknya. Sebelum memasuki lokasi tempat pesta diadakan, Romeo mengatakan bahwa dia memiliki perasaan jika dia akan mengalami takdir yang buruk.
1.5 Scene 5
Romeo dan teman-temannya
pun tiba di pesta yang diadakan oleh keluarga Capulet. Para undangan disambung
dengan ramah oleh keluarga Capulet. Romeo tidak sengaja melihat Juliet dan ia
pun jatuh cinta pada pandangan pertama.
Sedangkan, Tybalt
(sepupu Juliet yang juga ikut dalam pertengkaran) mendengar suara Romeo dan
mengenalinya. Dengan cepat, Tybalt memberitahu Lord Capulet bahwa ia akan
memukul Romeo karena telah berani menghadiri pestanya. Lord Capulet menolaknya
dan mengingatkan Tybalt bahwa Romeo adalah anak yang baik.
Romeo mendekati Juliet
dan mereka pun berciuman, tetapi kemesraan mereka terganggu oleh pelayan Juliet
dan menyeret Juliet pergi dari Romeo. Beberapa saat kemudian, Romeo bertanya
kepada pelayan yang menganggunya siapa Juliet dan saat dia mengetahui bahwa Juliet
adalah seorang Capulet, Romeo menyadari bahwa menjalani hubungan dengan Juliet
merupakan konsekuensi besar. Pesta berakhir dan Romeo pergi bersama Benvolio
dan yang lainnya. Juliet kemudian menyadari bahwa Romeo adalah seorang
Montague.
2. Act 2
Prologue
The chorus naik keatas panggung dan membacakan soneta untuk menyoroti dua poin utama yaitu, Romeo telah melupakan Rosaline dan telah jatuh cinta kepada Juliet. Serta, kesulitan yang akan dihadapi oleh kedua pasangan ini.
2.1 Scene 1
Scene ini dibuka di sebuah taman yang berlokasi tepat diluar wilayah Capulet. Romeo berharap ia dapat bertemu dengan Juliet setelah ia jatuh cinta kepadanya di pesta. Dia sembunyi dibalik tanaman ketika ia mendengan Mercutio dan Benvolio. Mereka tidak menyadari bahwa Romeo telah jatuh cinta kepada orang lain dan melupakan Rosaline.
2.2 Scene 2
Romeo berjalan-jalan di sekitar kebun dan ia melihat seseorang sedang melamun di atas balkon. Romeo pun memanggil Juliet, dan keduanya saling mengutarakan betapa mereka mencintai satu sama lain, hingga pelayan Juliet mempergokinya dan menyuruh Juliet untuk masuk kedalam. Juliet masuk, dan secara diam-diam ia keluar lagi. Romeo bertanya kepada Juliet jika ia ingin menikahinya, dan Juliet dengan semangat berkata iya. Mereka pun mengatur rencana pernikahan.
2.3 Scene 3
Romeo tiba di kediaman Friar Laurence. Romeo meminta Friar untuk menikahkannya dan Juliet setelah menceritakan awal mula pertemuannya dengan Juliet kepada Friar. Friar Laurence pun setuju untuk menikahkan mereka dengan tujuan agar kedua keluarga akan berhenti saling membenci satu sama lain,
2.4 Scene 4
Sehari
setelah pesta Capulet, Mercutio dan Benvolio mencari Romeo. Mercutio memikarkan
bahwa mungkin Romeo hilang karena ia sedang bersama Rosaline. Sedangkan,
Benvalio diberitahu bahwa Tybalt menantang Romeo untuk berduel. Kemudian, Romeo
pun muncul dan berbincang-bincang dengan sepupunya.
Pelayan
Juliet datang, mencari Romeo. Romeo memberitahunya bahwa Juliet harus datang ke
gereja Friar Laurence, dimana meraka akan dinikahkan.
2.5 Scene 5
Tiga jam setelah mengirim perawatnya untuk bertemu dengan Romeo, Juliet tidak sabar menunggu kepulangannya. Pelayan pun datang, dan memberitahu bahwa Juliet harus ke gereja Friar Laurence untuk menikahi Romeo.
2.6 Scene 6
Romeo dan Friar Laurence menunggu kedatangan Juliet. Friar juga memberitahu Romeo betapa tergesa-gesa keputusannya untuk menikahi Juliet. Romeo setuju, tapi ia mengatakan bahwa cinta mereka itu kuat. Juliet pun datang dan mereka menikah.
3. Act 3
3.1 Scene 1
Pada
siang hari yang panas, Benvolio dan Mercutio berkeliaran di jalan-jalan Verona
ketika Tybalt tiba mencari Romeo. Benvolio ingin menghindari konfrontasi dengan
Capulets; Namun, Mercutio sengaja menjadi provokatif dan mencoba menarik Tybalt
ke dalam argumen sehingga mereka bisa bertarung.
Romeo muncul dan Tybalt menghinanya, berharap dia akan menanggapi tantangan, tetapi Romeo menolak karena mengingat bahwa Tybalt adalah sepupu istrinya. Mercutio pun terkejut, dan dia menawarkan untuk melawan Tybalt sebagai gantinya. Jadi mereka berkelahi. Romeo mencoba membubarkannya, tetapi Tybalt menikam Mercutio. Mercutio meninggal dan Romeo menyalahkan dirinya. Romeo membalaskan dendam dan akhirnya membunuh Tybalt.
3.2 Scene 2
Juliet tidak sabar menunggu malam tiba sehingga dia bisa merayakan malam pernikahannya dengan Romeo. Pelayan datang dan dalam kesedihannya, ia membuat Juliet berpikir bahwa Romeo telah terbunuh. Ketika pelayan akhirnya mengungkapkan bahwa Tybalt-lah yang mati, ketakutan Juliet sedikit reda. Setelah mendengar bahwa Romeo telah dihukum, Juliet diliputi kesedihan. Pelayan memberi tahu Juliet bahwa Romeo sedang bersembunyi di kediaman Friar Laurence.
3.3 Scene 3
Friar Laurence memberi tahu Romeo bahwa Pangeran telah menghukumnya untuk dibuang daripada mati. Romeo bingung karena dia menganggap pembuangan sebagai bentuk kematian yang hidup ketika dia tidak bisa bersama Juliet. Friar mencoba berargumentasi dengan Romeo, tetapi Romeo tidak mau dengar. Pelayan tiba dan menceritakan Romeo tentang kesedihan Juliet. Friar menyarankan Romeo untuk pergi ke Juliet malam itu seperti yang telah ia rencanakan, dan kemudian sebelum fajar, melarikan diri ke Mantua. Friar berjanji untuk menemukan cara untuk mengumumkan pernikahan Romeo dan Juliet di depan umum dan dengan demikian mendapatkan pengampunan bagi Romeo untuk kembali.
3.4 Scene 4
Pada Senin malam, Capulet dan Paris membahas bagaimana kesedihan Juliet atas kematian Tybalt. Tiba-tiba, saat Paris bersiap untuk pergi, Capulet menawarinya Juliet untuk menikah. Dia mengatakan kepada Paris bahwa Juliet akan mematuhi keinginan dan menikahi Paris pada hari Kamis. Paris dengan penuh semangat menyetujuinya, dan Lady Capulet dikirim untuk menyampaikan berita tersebut kepada Juliet.
3.5 Scene 5
Saat
fajar datang pada Selasa pagi, Romeo dan Juliet bertemu untuk terakhir kalinya
sebelum Romeo pergi ke Mantua. Setelah Romeo pergi, Ibu Juliet datang dan,
berpikir bahwa Juliet menangisi Tybalt melainkan karena kepergian Romeo, ia
mencoba menghibur Juliet dengan memberi tahunya kabar gembira bahwa dia akan
menikahi Paris pada hari Kamis. Juliet tertegun dan memberi tahu ibunya bahwa
dia tidak bisa menikah dengan tergesa-gesa.
Ayahnya masuk berharap menemukan Juliet bersemangat tentang pernikahannya. Ketika Juliet menolak, dia menjadi marah. Pelayan Juliet mencoba membela Juliet, tetapi tidak berhasil. Capulet mengancam bahwa dia tidak akan mengakui Juliet sebagai putrinya jika dia terus menolaknya. Adegan itu diakhiri dengan pelayan menasihati Juliet untuk mematuhi ayahnya, dan Juliet memutuskan untuk mencari saran dari Friar Laurence.
4. Act 4
4.1 Scene 1
Paris mengunjungi Friar Laurence untuk memberitahunya bahwa ia akan menikahi Juliet pada hari Kamis. Juliet datang, mendengar Paris dan menyatakan penolakannya terhadap pernikahan tersebut. Paris pergi, dan Friar memberi tahu Juliet bahwa tidak ada yang bisa dilakukan, tetapi Juliet menunjukkan belati kepada Friar, mengatakan dia lebih baik bunuh diri daripada menikahi Paris. Karena kasihan, Friar membuat rencana untuk menyelamatkan Romeo dan Juliet. Dia akan membuat sebuah ramuan yang seolah-olah dapat meniru kematian.
4.2 Scene 2
Juliet kembali kerumahnya dan melihat bahwa perencanaan pernikahan telah dimulai. Dia memberitahu kepada ayahnya bahwa dia akan melakukan segala permintaannya. Ayah Juliet sanagat bahagia dan memutuskan untuk memindahkan hari pernikahannya pada hari Rabu.
4.3 Scene 3
Juliet sedang bersiap-siap untuk acara pernikahan, dan ketika selesai. Ia meminta ijin untuk ditinggalkan karena dia ingin berdoa. Setelah mereka pergi, Juliet meminum ramuan yang telah diberikan dari friar Laurence, ia juga menyimpan belati untuk berjaga-jaga jika rencananya tidak berhasil.
4.4 Scene 4
Pada waktu memasuki pukul 3 pagi, Lord Capulet bangun dan memerintahkan pelayan untuk membangunkan Juliet.
4.5 Scene 5
Pelayan memasuki kamar Juliet dan berteriak histeris ketika ia menyadari Juliet sudah tidak bernyawa lagi. Keluarga Capulet, Paris, dan Friar Laurence berlari dan memasuki kamar Juliet setelah mendengar teriakan pelayan. Mereka berduka. Persiapan yang tadinya akan menjadi pernikahan, kini berubah menjadi pemakam.
5. Act 5
5.1 Scene 1
Jauh
di Mantua, pelayan Romeo memberitahunya berita bahwa Juliet telah meninggal.
Romeo, diliputi dengan kesedihan, berangkat menuju Verona. Ia juga singgah
untuk membeli racun yang akan digunakannya untuk bunuh diri agar ia dapat
bersama dengan Juliet selamanya.
5.2 Scene 2
Friar Laurence menemukan bahwa Friar John, orang yang ia suruh untuk memberi tahu Romeo bahwa Juliet masih hidup, telah dikarantina karena sebuah wabah dan mencegahnya untuk keluar dari Verona.
5.3 Scene 3
Paris
sampai di pemakaman Capulet untuk memberikan bunga. Ia melihat Romeo datang dan
karena kesal, ia menantang Romeo untuk berduel. Akhirnya Paris mati. Romeo pun
menghampiri mayat Juliet dan tanpa keraguan, ia meminum racun dan ia pun
meninggal.
Juliet
bangun dari tidurnya dan mencari Romeo. Ketika ia melihat jasad Romeo dan
Paris, ia bersedih dan akhirnya menikam dirinya sendiri dengan belati Romeo.
Pangeran
menyalahkan kematian yang terjadi kepada Montague dan Capulet karena permusuhan
mereka. Kedua keluarga akhirnya berdamai.
.png)
No comments:
Post a Comment
Selamat datang di Blog Saya, silakan beri komentar Anda di artikel ini, berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel. Terima Kasih.