MIKAIL, MALAIKAT YANG TAK PERNAH TERSENYUM

Sebagai seorang muslim kita harus mempercayai adanya malaikat sebagai salah satu ciptaan Allah SWT, mempercayai adanya malaikat adalah salah satu dari rukun iman, iman yang jika diterjemahkan secara bahasa berarti tasdiq atau percaya.

Rukun Iman ada 6, yaitu :

  1. Iman kepada Allah SWT
  2. Iman kepada Malaikat
  3. Iman kepada Kitab-kitab Allah SWT
  4. Iman kepada Nabi dan Rasul
  5. Iman kepada Hari Akhir ( Hari Kiamat)
  6. Iman kepada Qadha dan Qadar 

Malaikat bisa berubah wujud. Malaikat Allah tak dapat kita lihat, dengar, raba, mencium baunya dan merasakannya, dengan kata lain tidak dapat dijangkau oleh panca indera manusia, kecuali jika malaikat menampakkan diri dalam rupa tertentu, seperti rupa manusia.

Walaupun begitu jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi terhadap pada para nabi dan rasul.

Malaikat selalu menampakkan diri dalam wujud laki-laki kepada para nabi dan rasul. seperti terjadi kepada Nabi Ibrahim.

Nabi Muhammad SAW juga pernah bertemu dengan malaikat Jibril dengan menampakkan wujud aslinya, penampakan yang ditunjukkan kepada Muhammad ini sebanyak 2 kali, yaitu pada saat menerima wahyu dan saat melakukan perjalanan Isra dan Mi’raj.

Malaikat memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya luar biasa cepat.

Jumlah malaikat sendiri secara pasti tidak diketahui, yang jelas ada 10 nama malaikat yang wajib kita ketahui yaitu :

  1. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dan meniupkan roh pada janin
  2. Malaikat Mikail bertugas menyampaikan rezeki
  3. Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala/terompet
  4. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa
  5. Malaikat Munkar bertugas menanyai ruh perihal keburukannya di alam kubur
  6. Malaikat Nakir bertugas menanyai ruh perihal kebaikannya di alam kubur
  7. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia
  8. Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia
  9. Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka
  10. Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga.

Diantara 10 Malaikat diatas ada satu malaikat yang tidak pernah tersenyum, yaitu malaikat Mikail, malaikat Mikail tak pernah lagi tersenyum sejak neraka diciptakan oleh Allah SWT.

Mikail adalah salah satu dari empat malaikat utama, tiga lainnya adalah malaikat Jibril, malaikat Israfil dan terakhir adalah malaikat Izrail.

 

Penciptaan malaikat Mikail oleh Allah SWT dilakukan kira-kira lima ratus tahun setelah penciptaan malaikat Israfil.

Tugas utama malaikat Mikail adalah membagikan rezeki kepada seluruh makhluk Allah SWT, bukan hanya untuk manusia saja, bentuk rezeki dari Allah SWT itu bermacam-macam.

Selain membagikan rezeki, Malaikat Mikail juga mempunyai tugas untuk mengatur hujan, angin, dan juga tanaman. Semuanya tentu saja dilakukan malaikat Mikail atas izin Allah SWT, tetapi malaikat yang satu ini tak pernah tertawa sejak neraka diciptakan

Diceritakan dalam sebuah riwayat bahwa seperti semua malaikat, Mikail diciptakan dari cahaya (nuur) dan berbulu za’faran di sekujur tubuhnya.

dikatakan pula bahwa Malaikat Mikail mengenakan jubah berwarna hijau jamrud, yang memenuhi bentangan langit.

Jika seluruh air di lautan dan sungai di muka bumi ini disiramkan di atas kepalanya, maka tidak setetes pun yang akan jatuh melimpah  dari kepalanya. 

Istimewanya, ada satu juta wajah di atas setiap bulu-bulu yang dimilikinya di sekujur tubuhnya.

Dari setiap wajah memiliki sejuta mata.

yang dari setiap mata tersebut senantiasa menangis untuk memohon rahmat bagi orang-orang mukmin yang berdosa.

Selain itu, setiap wajah mempunyai sejuta mulut, yang mana setiap mulut tersebut memiliki lidah dengan jumlah yang sama dan menguasai berjuta macam bahasa.

Dan juga setiap lisan yang dimiliki membaca istighfar untuk orang-orang mukmin yang berdosa.

Dari sejumlah banyak mata, semuanya selalu meneteskan air mata yang berjumlah tujuh ribu tetesan.

Kemudian dari tiap tetesan air mata itu, Allah menciptakan malaikat sejenis yang serupa dengan bentuk Malaikat Mikail.

Tugas mereka adalah membaca tasbih hingga hari kiamat. Mereka itu bernama Karubiyyun.

Di samping bertasbih, mereka juga memiliki tugas sebagai pembantu Malaikat Mikail yaitu menurunkan hujan, menjaga tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, serta mengatur rezeki kepada makhluk-makhluk Allah SWT.

Disebutkan dalam sebuah keterangan, untuk menjaga kelangsungan hidup makhluk di dalam laut, buah-buahan di pohon, maupun tumbuh-tumbuhan yang ada di atas bumi, maka Allah mengutus seorang malaikat untuk menjaganya. Jadi satu butir buah akan senantiasa dijaga oleh seorang malaikat karubiyyun.

Malaikat Mikail juga sering mendampingi Malaikat Jibril dalam menjalankan tugas-tugasnya. Di antara tugas yang pernah dilakukan bersama malaikat Jibril di antaranya :

  1. Ketika Malaikat Jibril membelah dada Nabi Muhammad SAW untuk dicuci hatinya karena akan diisi dengan iman, Islam, yakin, dan sifat hilim (kelembutan), maka Malaikat Mikail lah yang mengambil air Al-Kautsar (air zam-zam) untuk akhirnya dijadikan sebagai pencuci hati Rasulullah SAW.
  2. Saat Nabi Muhammad melakukan Isra’ dan Mi’raj, Malaikat Mikail bersama Jibril ikut mendampingi Rasulullah selama dalam perjalanan tersebut.
  3. Malaikat Mikail juga diutus Allah untuk menyampaikan lembaran kepada Malaikat Maut. Dalam lembaran-lembaran itu tertulis dengan sangat detil dan terperinci tentang nama, tempat, dan sebab musabab pencabutan nyawa bagi manusia yang akan dicabut nyawanya oleh malaikait Izrail. 

Meskipun dalam melaksanakan tugasnya, malaikat Mikail sangat khusyu’ dan takut kepada Allah. akan tetapi dia tak pernah tertawa,

Hal ini dibuktikan dengan kisah dalam hadis riwayat Ahmad, dari Anas bin Malik, ketika Rasulullah melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit.  

Kala itu, para malaikat menyambut kedatangan nabi ke atas langit sementara Jibril menemani di sisi Nabi shalallahu alaihi wassalam. Lantas nampak oleh nabi salah satu malaikat yang bermuka datar dan tidak tersenyum sama sekali melihat kehadirannya.

Karena ingin tahu lalu nabi Muhammad SAW bertanya kepada Jibril, “siapa malaikat itu dan kenapa aku tidak pernah melihat ia tersenyum?”

Jibril pun menjawab “Dia adalah Mikail, Ia tidak pernah lagi tersenyum sejak Neraka diciptakan dan diperlihatkan padanya.”

مَا لِي لَمْ أَرَ مِيكَائِيلَ ضَاحِكًا قَطُّ؟ مَا ضَحِكَ مُنْذُ خُلِقَتِ النَّارُ

Dari sini kita dapat mengambil pelajaran bahwa Malaikat, sebagai makhluk tanpa hawa nafsu dan senantiasa patuh kepada Allah sampai kehilangan keceriaannya karena telah mengetahui apa yg ada di neraka.

Dari sini kita bisa mengetahui bahwa Surga dan Neraka itu telah ada, Malaikat Mikail terlebih dahulu diciptakan sebelum Neraka, dan tentu saja betapa dahsyat dan ngerinya siksaan neraka itu hingga makhluk suci seperti malaikat Mikail pun tak dapat tersenyum menyaksikannya.

Betapa dahsyat siksaan neraka yang telah disediakan bagi manusia yang tidak mau beribadah dan mengikuti semua perintah Allah SWT dan menjauhi semua laranganNya.

Padahal kita ini manusia, yang Allah telah ancam sebagai bahan bakarnya neraka, masih bisa santai saja, berleha leha dan menganggap remeh perkara akhirat, manusia pada umumnya berpikir semuanya hanya perkara dunia.

Sering menunda ibadah, berbuat dzalim, seakan-akan tidak ada akhirat, surga dan neraka yang menantinya.. Astaghfirullah....

Semoga kita selalu diberi rasa takut dan khawatir akan kebenaran ibadah kita

Selalu meneliti ibadah kita apakah sudah benar sesuai tuntunan atau sekedar ikut-ikutan, semoga hidayah dan kebenaran selalu mengarahkan kita kepada ketaatan dan istiqomah dalam beribadah pada Allah SWT hingga ajal maut menjemput diri kita masnig-masing.

Dari berbagai sumber


Bagikan ke WhatsApp

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di Blog Saya, silakan beri komentar Anda di artikel ini, berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel. Terima Kasih.

Artikel Populer