BURUNG HEWAN YANG TAK BISA KENCING

Kita tentu saja sudah terbiasa melihat hewan yang satu ini, bahkan bisa saja setiap saat kita temui, tetapi tahukah kalian bahwa hewan yang satu ini tidak bisa kencing ?

Burung memiliki ginjal yang berfungsi sebagai penyaring racun, dan menyerap nitrogen berlebih yang ada di aliran darah menjadi urea encer dan mengubahnya menjadi urine seperti yang umumnya terjadi pada hewan dan manusia.

Photo : Pinterest.com

Urine ini kemudian ditampung di kandung kemih, tetapi yang terjadi pada burung tidak seperti itu, karena burung tidak memiliki kandung kemih,

Yang terjadi pada burung adalah nitrogen yang disaringnya tidak diubah menjadi urin. Yang terjadi adalah hasil penyaringan nitrogen yang dilakukan oleh ginjal burung akan diubah menjadi asam urat.

Asam urat ini akan bercampur dengan kotoran padat dari usus yang akan dikeluarkan saat buang air besar.

Ini artinya, burung akan mengeluarkan pipisnya bersamaan dan bercampur dengan kotoran saat buang air besar.

Hal ini juga yang membuat kotoran burung berwarna putih dan bukannya cokelat.

Campuran urine dan kotoran padat yang biasa disebut ekskreta ini akan keluar dari lubang pembuangan yang disebut kloaka. Kloaka ini sumber keluarnya saluran pencernaan, kencing, dan reproduksi yang ditutup oleh otot yang kuat.

Kotoran burung yang dikeluarkan berbentuk seperti pasta yang berwarna putih.

Tetapi ada juga burung yang bisa pipis, yaitu burung unta,

Burung unta juga tidak memiliki kandung kemih, tetapi jenis ungags yang satu ini memiliki saluran pembuangan yang memisahkan antara feces dan urine. 

Jadi, ada pengecualian untuk burung unta karena bisa kencing.

Bisa jadi alasan burung tidak bisa kencing adalah karena untuk mengurangi bobot tubuhnya agar bisa terbang, bisa dibayangkan apabila burung ini bisa kencing, tentulah berat tubuhnya akan bertambah karena menyimpan urine di kandung kemih yang tentu akan menyulitkannya untuk terbang.

Susunan saluran pencernaan pada burung terdiri atas mulut, esofagus, tembolok, lambung kelenjar, lambung pengunyah, usus halus, usus besar, rektum, dan kloaka.

Kloaka merupakan ujung atau muara dari tiga saluran, yaitu saluran pencernaan dari usus, saluran uretra dari ginjal, dan saluran kelamin (genital) yang ditutup oleh otot yang kuat.

(Dari Berbagai Sumber)

Dengarkan di Spotify

Bagikan ke WhatsApp