Telaah drama Inggris The Importance of Being Earnest (1895) karya Oscar Wilde
1.
Act 1
1.1 Scene 1Di apartemen Algernon Moncrieff pada tahun 1895,
seorang pelayan masuk untuk menyiapkan teh pada sore hari. Setelah bermain
piano di ruang sebelah, Algernon masuk. Algernon bertanya kepada Lane jika ia
menyiapkan sandwich timun untuk Lady Bracknell. Kemudian, mereka membahas
tentang pernikahan dan Algernon mengungkapkan bahwa pendapat Lane itu
keterlaluan dan dia memaafkan Lane. Setelah Algernon merenungkan ketidakmampuan
kelas bawah untuk memberikan contoh yang baik untuk kelas atas, Lane
mempersilahkan Ernest Worthing (alias Jack), untuk masuk. Ketika Jack menyadari
bahwa Lady Bracknell- bibi Algernon- dan Gwendolen, putrinya, akan datang untuk
minum teh, dia mengungkapkan bahwa kedatangannya ke London adalah untuk melamar
Gwendolen. Algernon menertawakan gagasan perkawinan, bersumpah ia tidak akan
pernah menikah, Algernon mengatakan sebelum Jack bisa menikahi Gwendolen, dia
harus membereskan masalahnya dengan Cecily.
Jack menjelaskan bahwa Thomas Cardew, yang
mengadopsi dia, menginginkan Jack menjadi wali bagi cucunya, Cecily. Jack
kemudian menjelaskan kenapa ia memiliki dua nama. Jack merupakan nama yang dia gunakan di pedesaan
tempat ia tinggal. Jack menciptakan Ernest, yang seharusny adalah dik lelakinya
yang nak. Ernest selalu membuat onar di kota, sehingga hal tersebut dapat
memberi Jack alasan untuk meninggalkan pedesaan (dengan alasan membereskan
kekacauan yang dibuat oleh Ernest) dan pergi ke kota. Dengan penuh suka cita, Algernon
menyatakan bahwa Jack adalah ‘Bunburyist’. Melihat ekspresi Jack, Algernon pun
menjelaskan bahwa ia juga memiliki sebuah nama seperti Jack yaitu Bunbury.
Bunbury adalah seorang individual yang disabilitas yang tinggal di pedesaan.
Dengan Bunbury, Algernon mempunyai alasan agar dapat menghindari undangan untuk
bersosialisasi. Jack memprotes bahwa ia bukanlah seprang Bunburyist karena ia
akan ‘membunuh’ Earnest setelah Gwendolen menerima lamarannya.1.2 Scene 2
Tiba-tiba bel berbunyi
menandakan bahwa Aunt Agusta telah tiba. Lane masuk untuk mengumumkan
kedatangan Lady Bracknell dan Miss Fairfax (alias Aunt Agusta dan Gwendolen).
Ketika Aunt Agusta bertanya tentang sandwich yang telah ia minta, Algernon
terkejut setelah menyadari bahwa ia telah melahap habis sandwich tersebut. Algernon
dan Lane berimprovasi bahwa ia tidak menemukan penjual timun di pasar. Lady Bracknell
menerimanya, namun merasa kecewa setelah Algernon memberitahunya bahwa mereka
tidak bisa makan bersama malam itu karena temannya Bunburry sedang sakit.
Untuk menenangkannya, dan untuk
memberi Jack kesempatan melamar Gwendolen, Algernon membawa Lady Bracknell ke
ruang musik.
Gwendolen dan Jack pun saling
mengutarakan perasaan mereka masing-masing. Namun, Jack agak kecewa karena ia mengetahui
bahwa Gwendolen tertarik kepadanya karena apa yang ia menyukai Ernest.
Gwendolen terpaku pada nama Ernest, yang menurutnya sangat menawan.
Lady Bracknell kembali ke ke
ruang tamu, dan Gwendolen mengatakan kepadanya bahwa dia telah bertunangan
dengan Jack. Lady Bracknell kemudian mewawancarai Jack untuk melihat jika Jack layak
sebagai calon menantu. Jack memberikan jawaban yang meyakinkan, tetapi Lady
Bracknell menanyakan latar belakang keluarganya. Jack menjelaskan bahwa dia
tidak tahu siapa orang tuanya, dan bahwa dia dilantarkan di stasiun Victoria, kemudian
diadopsi. Lady Bracknell tercekam. Dia melarang Jack menikahi Gwendolen dan
meninggalkan rumah Algeron dengan marah.
Algernon masuk ke ruang tamu,
dan Jack menjelaskan apa yang terjadi.. Algernon bertanya apakah Jack telah
memberi tahu Gwendolen tentang kehidupannnya, Cecily, dan lagi-lagi Jack mengabaikan
pertanyaan itu. Dia mengklaim Cecily dan Gwendolen pasti akan menjadi teman baik.
Gwendolyn kembali lagi dan
meminta untuk berbicara empat mata dengan Jack. Gwendolyn mengatakan bahwa
kisah masa kecil Jack sangat sedih dan menyatakan bahwa cintanya kepada Jack
abadi, apa pun yang terjadi. Dia menanyakan alamat Jack di pedesaan. Jack
keluar dengan Gwendolen untuk mengantarnya ke carriage.
2. Act 2
2.1 Scene 1
Di sebuah taman dekat Manir
House, rumah Jack di pedesaan Hertfordshire, Miss Prism sedang membujuk Cecily
untuk belajar bahasa Jerman. Cecily sebenarnya lebih memiluh untuk menyiram
bunga-bunga, tetapi Miss Prism mengingatkan Cecily bahwa Jack menginginkan
Cecily untuk menjadi pintar. Dr. Chasuble memasuki taman. Dia dan Miss Prism
pergi berjalan-jalan bersama. Merriman, kepala pelayan mereka, mengumumkan
kedatangan Ernest Worthing. Cecily, bersemangat untuk bertemu dengan Jack,
memberitahu Merriman untuk mengarahkannya ke Jack. Algernon masuk, berpura-pura
menjadi Ernest. Ketika dia mengetahui bahwa Jack akan kembali Senin sore,
Algernon mengumumkan bahwa dia harus pergi Senin pagi. Cecily juga
mengungkapkan bahwa Jack telah memutuskan untuk mengirim Ernest ke Australia.
Miss Prism dan Dr. Chasuble
kembali. Dia mendesaknya untuk menikah, terutama karena mereka sudah tua. Jack
memasuki taman, berpakaian hitam. Dia memberi tahu Miss Prism bahwa dia telah
kembali lebih awal dari yang diharapkan, dan menjelaskan bahwa dia berpakaian
hitam untuk saudaranya, yang meninggal di Paris tadi malam. Cecily muncul dan mengatakan
kepadanya bahwa Earnest sedang ada di ruang makan; Jack mengatakan bahwa dia
tidak punya saudara laki-laki. Cecily pun berlari ke rumah dan kemudian keluar
bersama Algernon. Di
bawah tekanan dari Cecily, Jack menjabat tangannya. Semua orang kecuali Jack
dan Algernon pergi. Merriman masuk dan mengatakan dia telah meletakkan
barang-barang Ernest di kamar sebelah Jack. Jack memberi tahu Algernon bahwa
dia harus pergi, namun Algernon telah terpikat oleh Cecily.
2.2 Scene 2
Cecily memasuki taman untuk
menyirami bunga-bunga, dan Algernon mengatakan kepadanya bahwa Jack menyuruhnya
untuk pergi. Sementara Merrimen datang dan mengatakan bahwa dogcart sudah siap,
tetapi Cecily menyanggah bawa semuanya bisa menunggu. Algeron meminta Cecily
untuk menikah dengannya, dan Cecily berkata bahwa mereka telah bertunangan
selama tiga bulan (mengingat bahwa Algeron menyamar menjadi Earnest). Cecily
menunjukkan kepada Algeron sebuah kotak yang dipenuhi okeh surat yang Earnest
"tulis" kepadanya (sebenarnya Cecily yang menulis surat-surat
tersebut). Dia mengakui bahwa dia mencintainya karena namanya adalah Ernest.
Merriman mengumumkan bahwa
Gwendolen ingin bertemu dengan Tuan Worthing (Jack). Cecily memberitahu
Merriman bahwa dia telah pergi untuk menemui Chasuble beberapa waktu yang lalu,
tetapi tetap mengundang Gwendolen masuk. Gwendolen menyadari bahwa Cecily
adalah anak asuh Tuan Worthing. Cecily mengatakan kepadanya bahwa dia bukan anak
asuh Ernest, melainkan anak asuh saudaranya, Jack. Dan sebenarnya, dia akan
menikahi Ernest. Gwendolen terkejut karena Ernest meminta untuk menikah
dengannya dari kemarin. Para wanita saling berdebat dan saling menghina.
Merriman masuk dengan pelayan
lain untuk menyiapkan teh. Cecily dan Gwendolen. Merriman dan pelayan pergi,
dan para wanita dengan tidak segan menyerang satu sama lain. Jack memasuki
taman, dan Gwendolen bertanya apakah dia bertunangan dengan Cecily; dia tertawa
dan menyangkalnya. Cecily mengatakan bahwa ada kesalahpahaman, karena pria di
depan mereka adalah Paman Jack-nya. Ketika Gwendolen kaget, Algernon masuk, dan
Cecily memanggilnya Ernest. Cecily bertanya apakah dia akan menikah dengan
Gwendolen; dia menyangkalnya. Gwendolen mengatakan bahwa namanya adalah
Algernon. Cecily terkejut dan mereka meminta Jack untuk menjelaskan. Jack
mengaku bahwa dia tidak memiliki saudara laki-laki Ernest, atau saudara
laki-laki sama sekali.
Jack marah pada Algernon dan
karena berbohong kepada Cecily. Algernon membalasnya bahwa Jack juga telah berbohong
kepada Gwendolen. Mereka berdua hanya ingin menikahi wanita yang mereka cintai,
meskipun tampaknya itu tidak akan terjadi.
3. Act 3
3.1 Scene 1
Di dalam rumah di pedesaan itu,
Gwendolen dan Cecily melihat ke taman melalui jendela. Jack dan Algernon masuk.
Setelah meminta para pria untuk menjelaskan diri mereka masing-masing, para
wanita memutuskan untuk memaafkan mereka, lalu dengan cepat mengubah pikiran
mereka. Namun, para pria itu mengungkapkan bahwa mereka akan dibaptis ulang
sore ini, dan para pasangan itu berpelukan dan berbaikan. Lady Bracknell tiba,
dan Gwendolen memberitahunya tentang pertunangannya. Lady Bracknell memberi
tahu Jack bahwa dia tidak boleh berbicara lagi dengan putrinya. Lady Bracknell
bertanya pada Algernon tentang temannya Bunbury; dia mengatakan bahwa Bunbury
telah meninggal.
Jack memperkenalkan Cecily
kepada Lady Bracknell, dan Algernon mengatakan bahwa dia bertunangan dengannya.
Yang membuat Jack semakin frustrasi, Lady Bracknell terus-menerus meragukan
latar belakang Cecily. Namu, ketika Lady Bracknell memyadari bahwa Cecily
memiliki harta yang cukup banyak, dia menyetujui pertungannya. Jack mengatakan karena
Cecily adalah anak asuhnya, mereka harus meminta persetujuannya sebelum
menikah, tetapi dia menolak untuk memberikannya. Jack mengatakan bahwa Algernon
itu adalah seorang penipu. Kemudian, dia menceritakan apa yang terjadi pada
sore itu, di mana Algernon menyamar sebagai saudara laki-laki Jack, Earnest.
Dia mengungkapkan bahwa Cecily berada di bawah perwaliannya sampai dia berusia
35 tahun. Jack mengatakan kepada Lady Bracknell bahwa jika dia menyetujui
pernikahannya dengan Gwendolen, dia akan menyetujui pernikahan Cecily dengan
Algernon. Lady Bracknell menolak dan memberi tahu Gwendolen untuk bersiap-siap
pulang.
Dr. Chasuble masuk dan
mengumumkan bahwa dia siap untuk melakukan pembaptisan. Lady Bracknell menolak
untuk mengizinkan Algernon dibaptis, dan Jack memberi tahu Chasuble bahwa
pembaptisan tidak akan diperlukan lagi. Chasuble mengatakan dia akan pergi, dan
menyebutkan bahwa Miss Prism telah menunggunya. Lady Bracknell tahu tentang Miss
Prism dan mengatakan dia ingin bertemu dengannya. Miss Prism masuk dan, setelah
melihat Lady Bracknell, is menjadi pucat. Lady Bracknell menuduh Miss Prism
telah menculik bayi laki-laki dari rumahnya 28 tahun yang lalu. Tercengang,
Jack pun bertanya, Miss Prism mengungkapkan bahwa dia secara tidak sengaja
meninggalkan bayi di dalam tas di jalur kereta api Brighton.
Jack pergi dan kembali dengan sebuah tas. Miss
Prism mengenali tas tersebut.
Jack mengatakan kepadanya bahwa
dialah bayi yang ditinggalkan. Lady Bracknell memberi tahu Jack bahwa dia
adalah putra dari saudara perempuannya, ibu Algernon. Jack bertanya kepada Lady
Bracknell apa nama aslinya. Dia mengatakan dia dinamai dengan nama ayahnya,
tetapi dia tidak bisa mengingat namanya, begitupula dengan Algernon. Kemudian,
mereka menemukan namanya di bawah Daftar Angkatan Darat, dia adalah seorang
Jenderal dengan nama Ernest John Moncrieff. Gwendolen sangat gembira. Ketiga
pasangan, Dr. Chasuble dan Miss Prism, Algernon dan Cecily, dan Jack dan
Gwendolen, saling berpelukan. Jack memberi tahu Lady Bracknell bahwa ia telah
menyadari, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, "Pentingnya untuk Menjadi
dirimu sendiri."
Bagikan ke WhatsApp
1.1 Scene 1
Jack menjelaskan bahwa Thomas Cardew, yang mengadopsi dia, menginginkan Jack menjadi wali bagi cucunya, Cecily. Jack kemudian menjelaskan kenapa ia memiliki dua nama. Jack merupakan nama yang dia gunakan di pedesaan tempat ia tinggal. Jack menciptakan Ernest, yang seharusny adalah dik lelakinya yang nak. Ernest selalu membuat onar di kota, sehingga hal tersebut dapat memberi Jack alasan untuk meninggalkan pedesaan (dengan alasan membereskan kekacauan yang dibuat oleh Ernest) dan pergi ke kota. Dengan penuh suka cita, Algernon menyatakan bahwa Jack adalah ‘Bunburyist’. Melihat ekspresi Jack, Algernon pun menjelaskan bahwa ia juga memiliki sebuah nama seperti Jack yaitu Bunbury. Bunbury adalah seorang individual yang disabilitas yang tinggal di pedesaan. Dengan Bunbury, Algernon mempunyai alasan agar dapat menghindari undangan untuk bersosialisasi. Jack memprotes bahwa ia bukanlah seprang Bunburyist karena ia akan ‘membunuh’ Earnest setelah Gwendolen menerima lamarannya.
1.2 Scene 2
Tiba-tiba bel berbunyi
menandakan bahwa Aunt Agusta telah tiba. Lane masuk untuk mengumumkan
kedatangan Lady Bracknell dan Miss Fairfax (alias Aunt Agusta dan Gwendolen).
Ketika Aunt Agusta bertanya tentang sandwich yang telah ia minta, Algernon
terkejut setelah menyadari bahwa ia telah melahap habis sandwich tersebut. Algernon
dan Lane berimprovasi bahwa ia tidak menemukan penjual timun di pasar. Lady Bracknell
menerimanya, namun merasa kecewa setelah Algernon memberitahunya bahwa mereka
tidak bisa makan bersama malam itu karena temannya Bunburry sedang sakit.
Untuk menenangkannya, dan untuk
memberi Jack kesempatan melamar Gwendolen, Algernon membawa Lady Bracknell ke
ruang musik.
Gwendolen dan Jack pun saling
mengutarakan perasaan mereka masing-masing. Namun, Jack agak kecewa karena ia mengetahui
bahwa Gwendolen tertarik kepadanya karena apa yang ia menyukai Ernest.
Gwendolen terpaku pada nama Ernest, yang menurutnya sangat menawan.
Lady Bracknell kembali ke ke
ruang tamu, dan Gwendolen mengatakan kepadanya bahwa dia telah bertunangan
dengan Jack. Lady Bracknell kemudian mewawancarai Jack untuk melihat jika Jack layak
sebagai calon menantu. Jack memberikan jawaban yang meyakinkan, tetapi Lady
Bracknell menanyakan latar belakang keluarganya. Jack menjelaskan bahwa dia
tidak tahu siapa orang tuanya, dan bahwa dia dilantarkan di stasiun Victoria, kemudian
diadopsi. Lady Bracknell tercekam. Dia melarang Jack menikahi Gwendolen dan
meninggalkan rumah Algeron dengan marah.
Algernon masuk ke ruang tamu,
dan Jack menjelaskan apa yang terjadi.. Algernon bertanya apakah Jack telah
memberi tahu Gwendolen tentang kehidupannnya, Cecily, dan lagi-lagi Jack mengabaikan
pertanyaan itu. Dia mengklaim Cecily dan Gwendolen pasti akan menjadi teman baik.
Gwendolyn kembali lagi dan meminta untuk berbicara empat mata dengan Jack. Gwendolyn mengatakan bahwa kisah masa kecil Jack sangat sedih dan menyatakan bahwa cintanya kepada Jack abadi, apa pun yang terjadi. Dia menanyakan alamat Jack di pedesaan. Jack keluar dengan Gwendolen untuk mengantarnya ke carriage.
2. Act 2
2.1 Scene 1
Di sebuah taman dekat Manir
House, rumah Jack di pedesaan Hertfordshire, Miss Prism sedang membujuk Cecily
untuk belajar bahasa Jerman. Cecily sebenarnya lebih memiluh untuk menyiram
bunga-bunga, tetapi Miss Prism mengingatkan Cecily bahwa Jack menginginkan
Cecily untuk menjadi pintar. Dr. Chasuble memasuki taman. Dia dan Miss Prism
pergi berjalan-jalan bersama. Merriman, kepala pelayan mereka, mengumumkan
kedatangan Ernest Worthing. Cecily, bersemangat untuk bertemu dengan Jack,
memberitahu Merriman untuk mengarahkannya ke Jack. Algernon masuk, berpura-pura
menjadi Ernest. Ketika dia mengetahui bahwa Jack akan kembali Senin sore,
Algernon mengumumkan bahwa dia harus pergi Senin pagi. Cecily juga
mengungkapkan bahwa Jack telah memutuskan untuk mengirim Ernest ke Australia.
Miss Prism dan Dr. Chasuble
kembali. Dia mendesaknya untuk menikah, terutama karena mereka sudah tua. Jack
memasuki taman, berpakaian hitam. Dia memberi tahu Miss Prism bahwa dia telah
kembali lebih awal dari yang diharapkan, dan menjelaskan bahwa dia berpakaian
hitam untuk saudaranya, yang meninggal di Paris tadi malam. Cecily muncul dan mengatakan
kepadanya bahwa Earnest sedang ada di ruang makan; Jack mengatakan bahwa dia
tidak punya saudara laki-laki. Cecily pun berlari ke rumah dan kemudian keluar
bersama Algernon. Di
bawah tekanan dari Cecily, Jack menjabat tangannya. Semua orang kecuali Jack
dan Algernon pergi. Merriman masuk dan mengatakan dia telah meletakkan
barang-barang Ernest di kamar sebelah Jack. Jack memberi tahu Algernon bahwa
dia harus pergi, namun Algernon telah terpikat oleh Cecily.
Cecily memasuki taman untuk
menyirami bunga-bunga, dan Algernon mengatakan kepadanya bahwa Jack menyuruhnya
untuk pergi. Sementara Merrimen datang dan mengatakan bahwa dogcart sudah siap,
tetapi Cecily menyanggah bawa semuanya bisa menunggu. Algeron meminta Cecily
untuk menikah dengannya, dan Cecily berkata bahwa mereka telah bertunangan
selama tiga bulan (mengingat bahwa Algeron menyamar menjadi Earnest). Cecily
menunjukkan kepada Algeron sebuah kotak yang dipenuhi okeh surat yang Earnest
"tulis" kepadanya (sebenarnya Cecily yang menulis surat-surat
tersebut). Dia mengakui bahwa dia mencintainya karena namanya adalah Ernest.
Merriman mengumumkan bahwa
Gwendolen ingin bertemu dengan Tuan Worthing (Jack). Cecily memberitahu
Merriman bahwa dia telah pergi untuk menemui Chasuble beberapa waktu yang lalu,
tetapi tetap mengundang Gwendolen masuk. Gwendolen menyadari bahwa Cecily
adalah anak asuh Tuan Worthing. Cecily mengatakan kepadanya bahwa dia bukan anak
asuh Ernest, melainkan anak asuh saudaranya, Jack. Dan sebenarnya, dia akan
menikahi Ernest. Gwendolen terkejut karena Ernest meminta untuk menikah
dengannya dari kemarin. Para wanita saling berdebat dan saling menghina.
Merriman masuk dengan pelayan
lain untuk menyiapkan teh. Cecily dan Gwendolen. Merriman dan pelayan pergi,
dan para wanita dengan tidak segan menyerang satu sama lain. Jack memasuki
taman, dan Gwendolen bertanya apakah dia bertunangan dengan Cecily; dia tertawa
dan menyangkalnya. Cecily mengatakan bahwa ada kesalahpahaman, karena pria di
depan mereka adalah Paman Jack-nya. Ketika Gwendolen kaget, Algernon masuk, dan
Cecily memanggilnya Ernest. Cecily bertanya apakah dia akan menikah dengan
Gwendolen; dia menyangkalnya. Gwendolen mengatakan bahwa namanya adalah
Algernon. Cecily terkejut dan mereka meminta Jack untuk menjelaskan. Jack
mengaku bahwa dia tidak memiliki saudara laki-laki Ernest, atau saudara
laki-laki sama sekali.
Jack marah pada Algernon dan karena berbohong kepada Cecily. Algernon membalasnya bahwa Jack juga telah berbohong kepada Gwendolen. Mereka berdua hanya ingin menikahi wanita yang mereka cintai, meskipun tampaknya itu tidak akan terjadi.
3. Act 3
3.1 Scene 1
Di dalam rumah di pedesaan itu, Gwendolen dan Cecily melihat ke taman melalui jendela. Jack dan Algernon masuk. Setelah meminta para pria untuk menjelaskan diri mereka masing-masing, para wanita memutuskan untuk memaafkan mereka, lalu dengan cepat mengubah pikiran mereka. Namun, para pria itu mengungkapkan bahwa mereka akan dibaptis ulang sore ini, dan para pasangan itu berpelukan dan berbaikan. Lady Bracknell tiba, dan Gwendolen memberitahunya tentang pertunangannya. Lady Bracknell memberi tahu Jack bahwa dia tidak boleh berbicara lagi dengan putrinya. Lady Bracknell bertanya pada Algernon tentang temannya Bunbury; dia mengatakan bahwa Bunbury telah meninggal.
Jack memperkenalkan Cecily
kepada Lady Bracknell, dan Algernon mengatakan bahwa dia bertunangan dengannya.
Yang membuat Jack semakin frustrasi, Lady Bracknell terus-menerus meragukan
latar belakang Cecily. Namu, ketika Lady Bracknell memyadari bahwa Cecily
memiliki harta yang cukup banyak, dia menyetujui pertungannya. Jack mengatakan karena
Cecily adalah anak asuhnya, mereka harus meminta persetujuannya sebelum
menikah, tetapi dia menolak untuk memberikannya. Jack mengatakan bahwa Algernon
itu adalah seorang penipu. Kemudian, dia menceritakan apa yang terjadi pada
sore itu, di mana Algernon menyamar sebagai saudara laki-laki Jack, Earnest.
Dia mengungkapkan bahwa Cecily berada di bawah perwaliannya sampai dia berusia
35 tahun. Jack mengatakan kepada Lady Bracknell bahwa jika dia menyetujui
pernikahannya dengan Gwendolen, dia akan menyetujui pernikahan Cecily dengan
Algernon. Lady Bracknell menolak dan memberi tahu Gwendolen untuk bersiap-siap
pulang.
Dr. Chasuble masuk dan
mengumumkan bahwa dia siap untuk melakukan pembaptisan. Lady Bracknell menolak
untuk mengizinkan Algernon dibaptis, dan Jack memberi tahu Chasuble bahwa
pembaptisan tidak akan diperlukan lagi. Chasuble mengatakan dia akan pergi, dan
menyebutkan bahwa Miss Prism telah menunggunya. Lady Bracknell tahu tentang Miss
Prism dan mengatakan dia ingin bertemu dengannya. Miss Prism masuk dan, setelah
melihat Lady Bracknell, is menjadi pucat. Lady Bracknell menuduh Miss Prism
telah menculik bayi laki-laki dari rumahnya 28 tahun yang lalu. Tercengang,
Jack pun bertanya, Miss Prism mengungkapkan bahwa dia secara tidak sengaja
meninggalkan bayi di dalam tas di jalur kereta api Brighton.
Jack pergi dan kembali dengan sebuah tas. Miss
Prism mengenali tas tersebut.
Jack mengatakan kepadanya bahwa dialah bayi yang ditinggalkan. Lady Bracknell memberi tahu Jack bahwa dia adalah putra dari saudara perempuannya, ibu Algernon. Jack bertanya kepada Lady Bracknell apa nama aslinya. Dia mengatakan dia dinamai dengan nama ayahnya, tetapi dia tidak bisa mengingat namanya, begitupula dengan Algernon. Kemudian, mereka menemukan namanya di bawah Daftar Angkatan Darat, dia adalah seorang Jenderal dengan nama Ernest John Moncrieff. Gwendolen sangat gembira. Ketiga pasangan, Dr. Chasuble dan Miss Prism, Algernon dan Cecily, dan Jack dan Gwendolen, saling berpelukan. Jack memberi tahu Lady Bracknell bahwa ia telah menyadari, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, "Pentingnya untuk Menjadi dirimu sendiri."

No comments:
Post a Comment
Selamat datang di Blog Saya, silakan beri komentar Anda di artikel ini, berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel. Terima Kasih.