Sebenarnya Sarang laba- laba itu terbuat dari apa sih?

Terbuat dari apakah sarang laba-laba itu dan mengapa serangga bisa terjebak didalamnya ?

Kebanyakan laba-laba memintal sarang. Tetapi ada beberapa jenis laba-laba tidak, termasuk tarantula. Banyak diantara mereka menggali lubang di tanah, atau melapisi liang mereka dengan sutra laba-laba yang halus. Mereka juga membangun pintu jebakan di atas liang, cara untuk menangkap serangga yang lewat.

Semua laba-laba baik yang memintal sarang atau tidak memiliki beberapa persamaan. Mereka mempunyai delapan kaki. Dan serangga adalah makanan favorit mereka.

Ingat laba-laba sendiri bukan serangga. Mereka adalah arachnid, yaitu kelompok hewan yang termasuk kutu, tungau, dan kalajengking. Sedikitnya ada 40 ribu jenis laba-laba di dunia ini.

Photo by Fabian Michel on Unsplash

Laba-laba yang memintal sarang dapat membuat sarang yang sederhana atau sangat rumit. Bahkan setelah sarang jadi, laba-laba tidak hanya tinggal disana. Ia dapat berayun-ayun di kaso atap, di sudut ambang jendela, atau di bawah batu.  Tujuan sarang adalah untuk menjebak serangga, dan sarang yang baik memerlukan waktu berjam-jam untuk membuatnya.

Laba-laba pemintal orb, misalnya memakai beberapa jenis sutra. Ia menggunakan benang kering untuk membangun kerangka sarangnya. Kemudian ia meletakkan benang-benang lengket untuk menjebak serangga.

Benang sutra berasal dari kelenjar di perut laba-laba. Kelenjar yang berbeda menghasilkan sutra yang berbeda. Laba-laba dapat menggabungkan beberapa jenis sutra untuk mendapatkan benang yang sesuai dengan kebutuhannya.

Laba-laba memulai sarangnya dengan melemparkan sejumlah benang ke udara. Sutra tertiup angin dan menempel ke benda di dekat sana, seperti dahan pohon dan memungkinkan laba-laba untuk memanjat benang dan memasang benang-benang yang lebih tebal di sebelahnya.

Setelah laba-laba membuat kerangka sarang, ia memintal tali-tali yang menghubungkan satu sisi sarang dengan sisi lainnya. Laba-laba berlari kecil ke tengah garis ini, dan memintal benang lain, yang disangkutkan ke sisi lain sarangnya.

Dari sana laba-laba memintal lebih banyak benang kering, menyebar dari tengah persis seperti bentuk jari-jari sepeda. Kemudian ia melingkari jari-jarinya, membuat spiral benang. Akhirnya, ia memasang spiral lengket di atas spiral kering.

Laba-laba menyingkirkan kerangka kering dengan cara memakannya. Dan jebakan bagi calon mangsa sudah siap.

Beberapa sarang memiliki pola yang lebih rumit, pola yang dipintal dapat dapat menjadi bagian dari jebakan. Bagi kita, pola-pola itu mungkin tidak tampak istimewa. Tetapi itu karena kita tidak melihatnya dalam sinar ultraviolet.

Sinar ultraviolet adalah sinar yang berasal dari matahari. Jenis sinar yang membuat kulit kita menjadi coklat atau berwarna lebih gelap. tetapi frekwensinya terlalu tinggi untuk dapat kita lihat, jadi bagi manusia ultraviolet itu adalah cahaya yang tidak tampak.

Tetapi banyak serangga dapat melihat sinar ultraviolet terutama serangga yang makan nectar dan serbuk sari bunga, sehingga beberapa laba-laba membuat sarang khusus untuk menarik mereka.

Bagaimanakah caranya? Pertama-tama laba-laba memintal sarang yang terbuat dari sutra yang memantulkan sangat sedikit cahaya UV. Kemudian laba-laba memintal pola ke dalamnya dengan sutra berbeda, yang bersinar di bawah ultraviolet.

Apa dan bagaimanakah bentuk pola itu? 

Menurut para peneliti pola yang dihasilkan itu kelihatan mirip pola yang dipantulkan banyak bunga di bawah sinar UV, sehingga serangga akan mengira bahwa itu adalah nektar atau serbuk sari dari bunga, jadi serangga yang kelaparan dan sedang terbang mencari makanan, akan mengira melihat bunga cantik bersinar di depan mereka.  Serangga tersebut menuju ke sarang laba-laba tersebut dan akhirnya mereka pun terperangkap oleh sarang berhias, yang dihuni oleh laba-laba lapar.

Bagikan ke WhatsApp