Apa itu Karya Seni Grafis

Apa itu Karya Seni Grafis

Saat ini perkembangan seni rupa kontemporer sudah mulai banyak memberikan dampak positif terhadap berbagai kalangan. Pengaruh itu  bisa terjadi terhadap orang yang awam dunia seni rupa maupun para seniman, salah satunya yaitu seni grafis yang sangat indah dan menárik untuk dipelajari dan dikuasai.

Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik monotype, prosesnya mampu menciptakan
salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak.
Tiap salinan karya dikenal sebagai impression. Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan diciptakan dan permukaan sebuah bahan, secara teknis disebut dengan matrix.

Adapun matrix yang umum digunakan adalah plat logam, biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi dan papan kayu untuk woodcut, cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan dalam karya seni ini.

Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah salinan.  Awalnya seni grafis di Indonesia merupakan media alternatif bagi seniman yang sudah mengerjakan bidang lain seperti melukis ataupun mematung.

Seni grafis muncul sekitar tahun 1950-an, tokohnya yaitu Suromo dan Abdul Salam di Yogyakarta yang membuat karya dengan teknik cukil kayu atau woodcut.  Kebanyakan karyanya adalah poster perjuangan. Tokoh lainnya yaitu Marasutan (Jakarta) dan Mochtar Apin andung). 

Jenis Karya Seni Grafis Berdasarkan Teknik yaitu :
  • Cetak Tinggi
Pada teknik cetak tinggi, cetakannya dan bahan yang dicukil, sehingga permukaan menjadi tinggi dan indah (relief). Cetakan pada lembaran kertas sehingga membentuk gambar sesuai dengan cetakannya. Teknik celak tinggi menggunakan bahan hardboard, karet, kayu, alumunium atau kertas karton, cát minyak, dan tinta. Alat yang digunakan yakni pisau pahat dan rol.
Contohnya : cap atau stempel, cukilan kayu atau woodcut.
Tokoh-tokoh seni grafis dari Indonesia yang menggunakan cetak tinggi dalam rnembuat karya adalah Kaboel Suadi, Edi Sunaryo, dan Andang Supriadi.
  • cetak saring (Screen Printing)
Cetak saring biasa orang menyebutnya dengan sablon.  Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan cetakan yang sering dibuat dari kasa atau screen yang biasa dipasang dalam screen atau kerangka.
  • cetak Dalam (Intaglio Print)
Cetak Dalam adalah karya seni grafis yang dibuat dengan cetak dari bahan plat aluminium yang ditoreh dengan alat tajam sehingga membentuk goresan yang dalam.
Seni grafis ini dibagi ke dalam beberapa bagian yaitu –
Engraving
Etsa (Etching)
Mezzolint
Drypoint
  • Cetak datar
Adalah teknik mencetak, memperbanyak, memproduksisuatu gambar/tulisan dengan menggunakan media cetakan yang mempunyai permukaan datatau rata.  Teknik ini sering dijumpai pada system mesin cetak dan teknik foto mekanik, misalnya pada kaca, rubber dan plastic.
  • Cetak Foto (Fotografi)
Adalah seni grafis yang proseas pembuatannya melalui pemotretan dengan kamera, pencucian film, dan pencetakan gambar foto.  Teknik afdruk untuk fotografi menggunakan bahan film, kertas foto, dan bahan cuci film,  Alatnya adalah kamera, sedangkan yang digital tentu saja menggunakan bahan kertas dan tinta dengan kamera digital, computer dan printer.

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di Blog Saya, silakan beri komentar Anda di artikel ini, berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel. Terima Kasih.

Artikel Populer