NABI LUTH A.S.

NABI LUTH A.S.


SODOM – JORDANIA

“Maka tatkala datang adzab kami maka kami jadikan negeri Kaum Luth Itu yang diatas ke bawah (kami balik) dan kami hujani mereka dengan (batu belerang) tanah yang terbakar secara bertubi-tubi” (Qs. Hud 82)

Di sinilah kaum nabi Luth disiksa dan dibinasakan oleh guncangan yang membuat
bumi bagian atas terbalik ke bawah karena menentang Allah dan rasul (melakukan
homoseks) dan sekarang menjadi laut mati tidak ada kehidupan dan kandungan
garamnya kurang lebih 30 %. rasa asinya 4x lipat da
ri pada asinnya air laut biasa, lumpur
da
ri laut mati mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kulit..


Adapun lebarnya ± 25 km panjang 75 km dan dalamnya 300 m dan berada 400 m di bawah permukaan laut, jadi dasar laut mati sampai permukaan kurang lebih 700 m. Pada waktu itu 7 desa dari kaum Luth yang di siksa dan buminya di balik oleh Allah. Kadar garamnya yang begitu tinggi membuat tubuh manusia akan terapung di atasnya.

Kejadian yang menimpa Kaum Luth yang disebutkan dalam Al-Qur’an terjadi sekitar 1800 sebelum masehi, jejak jejak danau Luth dapat terlihat jika seorang bersampan / naik perahu melintasi danau Luth ke titik paling utara dan matahari sedang bersinar pada arah yang tepat, maka ia akan melihat pemandangan yang sangat menakjubkan.

Pada jarak tertentu dari pantai akan jelas terlihat pemandangan dibawah permukaan air, tampaklah bentuk hutan yang diawetkan oleh kandungan garam yang sangat tinggi di laut mati. Batang dan akar dibawah air yang berwarna hijau berkilauan nampak sangat kuno. Karakteristik laut mati kandungan garamnya sangat tinggi, kepekatannya hampir mencapai 30 %, oleh karena itu tidak ada organisme yang hidup semacam ikan atau lumut yang dapat hidup di danau ini. Hal inilah yang menyebabkan danau Luth dalam literatur barat lebih sering disebut “laut mati”, dan laut mati ini merupakan titik terendah dari seluruh permukaan bumi.

Luth adalah putra Haran bin Tarikh (Azar). Setelah kaumnya disiksa, Luth dan orang-orang beriman mengungsi ke desa Saughir. Desa ini tidak tersentuh oleh siksa sedikitpun.

     Garam-garam itu menempel pada bebatuan di tepi pantai

Kandungan garam yang tinggi di laut mati membuat seseorang bisa terapung diatasnya



Bagikan ke WhatsApp

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di Blog Saya, silakan beri komentar Anda di artikel ini, berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel. Terima Kasih.

Artikel Populer