Showing posts with label Puisi. Show all posts
Showing posts with label Puisi. Show all posts

Secercah Cahaya

















Hari-hari yang kulewati
seakan terus mengikuti
bagaikan satu cahaya
yang akan selalu bersinar

bersinar dalam keindahan
bersinar dalam kegelapan malam
Hingga lahirlah...

JANUARI

Jauh sudah perjalanan ini


enam tahun kita lalui
lewati duka...
lewati tawa...
lewati... segala persoalan

Kucoba berkaca pada jejak yang adaternyata aku sudah... bersalah
bahkan banyak bersalah padamu

AKU

Aku selalu berpacu dengan waktu
yang membagi jarak aku dan dirimu
meski ada aku, denganmu rindu
tak pernah aku, melupakanmu


Aku sebagian dan hatimu
yang selalu ada, aku di sisimu
hingga pijar sinar, nyala cinta
selalu nanar, membagi rasa duka

KEBANGKITAN

KEBANGKITAN 

Sayup-sayup kudengarkan
jeritan-jeritan menyentuh kalbu
lewat bisikan dedaunan
memaki-maki hati yang seperti batu

          Wahai kasihku, tidakkah kau sadari
          dirimu tlah menghancurkan banyak asaku
          kau terlalu meyakini pikiran dan perasaanmu 

Di era teknologi canggih
dan gedung-gedung tinggi
masih kutemukan pikiran-pikiran yang apriori
bagaimanapun kami juga ingin memberi arti
mengabdikan diri membangun negeri tercinta



Bagikan ke WhatsApp

CERMIN

Gelombang samudra

nyinyir menyapa karang

karang angkuh

tegar membungkam

lautan surut menelan ombak


Berkaca jiwa-jiwa

jiwa tegar

jiwa rapuh

dalam kebesaran Yang Kuasa

cermin alam

cermin diri

Bagikan ke WhatsApp

ILUSI


Bila rindu berujung luka
lara di dada tak terkira
hancur raga remukkan jiwa
terhempas dalam derita

Aku tercengang dalam gamang

Artikel Populer