Sejarah dan Bentuk Huruf Lontarak Bugis-Makassar Serta Link Download Font Lontarak

 Huruf Lontarak Bugis - Makassar

Seperti pada umumnya di Indonesia, di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (pada masa kerajaan) telah ada tradisi lisan. Pada awalnya, kesusastraan suci ini diwarisi secara lisan, kemudian diabadikan dalam karya tulisan berupa mantera-mantera dan kepercayaan-kepercayaan mitologi

Foto : Titiw.com

Lontarak atau dalam Bahasa Bugis dan Makassar disebut surek attoriolong (istilah klasik), tulisan yang menceritakan peristiwa orang jaman dahulu.

Ada pendapat yang mengatakan lontarak berasal dari kata ruang talak (Makassar) yang berarti daun pohon. Lontarak beraksara Bugis-Makassar yang disebut hurupu sulapa appa (Bugis) atau hurupu sulapa appaka (Makassar) yang berarti segi empat.

Buku harian seorang pangeran di kerajaan Gowa
Foto : Wikipedia.com

Aksara ini telah ada sejak 450 tahun yang lalu, Lontara tua yaitu Jangang Jangang yang berarti burung dalam Bahasa Makassar (karena bentuk hurufnya seperti burung) di ciptakan oleh Syahbandar Kerajaan Gowa yang bernama Daeng Pamatte, atas perintah raja Gowa ke 9 yang bergelar Karaeng Tumapakrisi kallongna pada abad ke-15 (tahun 1527-1529). Daeng Pamatte sendiri membuat aksara lontara ini terinspirasi dari gerakan burung.

Abjad Lontara tua (pertama) hanya 18 buah huruf (tanpa huruf h) di pakai hingga akhir abad ke.17.

Gulungan Lontara Bugis,  La Galigo
Foto : Wikipedia.com

Huruf Lontara kedua. Yang biasa disebut dengan Lontara Bilang Bilang terpengaruh dgn huruf arab, dengan menambahkan huruf  h dan mulai di pakai pada permulaan abad ke 18.

Bunyi dan susunan abjadnya masih tetap sama, tetapi bentuk hurufnya sudah berubah.

Selain dirubah bentuknya, huruf-huruf yang terdapat pada Lontara Tua ini juga telah di sempurnakan pula dengan menambahkan huruf h, yang berarti jumlah hurufnya menjadi 19.

Huruf Lontara ketiga, yang dipergunakan sekarang dan dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran siswa Sekolah Dasar dan Menengah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat adalah huruf Lontara yang telah mengalami penyempurnaan. dengan menambahkan 4 huruf baru yaitu nca, ngka, mpa dan nra sehingga totalnya menjadi 23 huruf.

Foto : Koleksi Pribadi


Ada 6 buah huruf Lontara Tua masih tampak dalam barisan abjad dalam huruf lontara generasi ketiga ini.

Adapun huruf Lontara yang sekarang ini tidaklah bersumber dari sesuatu bentuk huruf tapi sumber bentuknya adalah sebuah segi empat atau berbentuk belah ketupat, yang biasa disebut juga Lontara sulapa appa.

Dalam Lontara Makassar ada dinamai Anrong Hurupu (Induk Huruf) ada juga disebut anak huruf yaitu tanda bunyi (a - i - u - e - o).

Foto ;Ardyansyar.wordpress.com

Saat ini telah ada font lontara yang bisa diinstal di Laptop atau PC untuk dapat menulis dalam huruf lontarak.
Untuk menginstal atau memasangnya silakan klik disini
Caranya : 
download dan ekstrak file tersebut, masukkan password : nia.tati105,  ikuti saja perintahnya seperti biasa hingga selesai.

Untuk latihan, coba kamu tuliskan namamu dalam huruf lontarak Bugis - Makassar , hehehe...

Foto : Wikipedia.com
Bagikan ke WhatsApp

No comments:

Post a Comment

Selamat datang di Blog Saya, silakan beri komentar Anda di artikel ini, berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel. Terima Kasih.

Artikel Populer