PENGARUH PERUBAHAN IKLIM GLOBAL TERHADAP KEHIDUPAN

Kondisi iklim di dunia selalu berubah.  Baik menurut ruang maupun waktu.  Perubahan iklim dapat dibedakan berdasarkan wilayahnya (ruang), yaitu perubahan iklimsecara local dan global.  

Berdasarkan waktu iklim dapat berubah dalam bentuk siklus, baik ssecara harian, musiman, tahunan, maupun puluhan tahun. Perubahan iklim merupakan suatu perubahan unsur unsur iklim yang memiliki kecenderungan naik atau turun secara nyata.

1. faktor penyebab perubahan iklim global

Perubahan ikllim secara global disebabkan  oleh meningkatnya konsentrasi gas di atmosfir hal ini terjadi sejak revolusi industry yang membangun sumber energi yang berasa dari batu bara, minyak bumi, dan gas, yang membuang limbah gas di atmosfer, seperti karbondioksida (CO2), metana (CH4) dan nitrous oksida (N20).

Matahari yang menyinari bumi juga menghasilkan radiasi panas yang ditangkap oleh atmosfer, sehingga udara bersuhu nyaman bagi kehidupan manusia.

Jika kemudian atmosfer bumi dijejalu gas, terjadilah efek selimut seperti yang terjadi pada rumah kaca, yakni radiasi panas bumi yang lepas ke udara ditahan oleh selimut gas sehingga suhu mengalami kenaikan dan menjadi panas.

Semakin banyak gas dilepas ke udara, semakin tebal selimut bumi, semakin panas pula suhu bumi. Adapun aktivitas manusia yang dapat memengaruhi terjadinya gangguan dan perubahan iklim secara global, sebagai berikut:

a. Efek rumah kaca (greenhouse effect)

Secara umum, bumi memiliki fungsi memantulkan cahaya matahari dalam bentuk sinar inframerah ke atmosfer. Kemudian sinar inframerah tersebut akan diserap (absorpsi) kembali oleh gas-gas atau zat-zat yang ada di atmosfer, sehingga keadaan bumi menladi tetap hangat atau panas walaupun pada malam han.

Gas atau zat-zat yang berfungsi menyerap dan menahan pantulan sinar inframerah dari bumi disebut gas-gas rumah kaca (greenhouse effect) karena gas-gas itu berfungsi sebagai kacapada suatu rumah kaca.

Tertahannya sinar infra merah oleh gas-gas rumah kaca, mengakibatkan terjadinya kenaikan suhu udara di muka bumi yang disebut efek rumah kaca.

Naiknya suhu udara di bumi secara menyeluruh disebut pemanasan global (global warming)

b. Penipisan lapisan ozon

Lapisan ozon merupekan suatu lapisan tipis yang banyak mengandung gas ozon (O3) yang terdapat pads bagian stratoster yang berfungsi menyerap (absorption) dan memantulkan (reflection) radiasi sinat ultraviolet (UV) dari matahari sehingga sinar matahari yang sampai ke permukaan bumi tidak berlebihan.

Akibat dari aktvitas manusis di berbagai negare di dunia, keberadaan lapisan ozon tersebut menjadi semakin menipis, bahkan di beberapa lokasi terutama kutub utara dan selatan, bumi dalam keadaan berlubang.

Aktivitas manusia yang berperam dalam penipisan lapisan ozon atara lain, aktivitas manusia dalam bidang industry.

Industri banyak mengemisikan CFC dan limbah pabrik berupa gas dari pabrik, refrigerator,AC (Air Conditioner) dan aerosol.

c. El Nino

El Nino adalah nama kondisi alam yang dicirikan dengan naiknya suhu muka laut di kawasan ekuator Samudra Pasifik bagian timur yang luas. Setlap dua hingga sepuluh tahun, cuaca di seluruh Samudra Pasifik bagian selatan bergeser secara llar.

Pada saat El Níno, terjadi kenaikan suhu laut di timur Samudra Pasiflk yang menyebabkan pergeseran cuaca

Angin pasat tenggara melemah dan membiarkan sebaglan besar air hangat yang biasanya hilang di sisi barat Pasifik kembali ke timur sehingga menimbulkan tumpukan awan tìnggì yang bergerak di atas Pasifik bagian timur. Peristiwa ¡ni mengakibatkan hujan lebat di kawasan pantai barat Amerika Selatan, sebaliknya di kawasan Asia dan Australia mengalami kekeringan.

El Nino di Indonesia berdampak buruk bagi pertanian dan kebakaran hutan, tetapi di sisi lain. peristiwa ini meningkatkan populasi ikan tuna hingga mencapai 70% di pérairan Indonesia bagian timur.

d. La Nina

Peristiwa ini merupakan kebalikan dari El Nino, La Nina tenjadi apabila arus udara dan air saling memperkuat hingga menghasilkan angin pasat yang sangat kuat. Air hangat dalam jumlah yang banyak danpada biasanya yang tersapu ke arah barat sehingga Asia dan Australia mengalami hujan yang berkepanjangan sedangkan Amerika Selatan mengalami kekeringan.

2. Dampak perubahan iklim global

Perubahan iklim akibat kenaikan suhu yang semakin tinggi memberikan dampak yang dapat menmbulkan bencana. Adapun dampak perubahan ikiim secara global, sebagal berikut.

a.      Mencairnya bongkahan es di kutub sehingga permukaan laut naik.

b.      Air laut naik dapat enenggelamkan pulau dan menghalangi mengalirnya air sungal ke laut dan pada akhimya menìmbulkan banjir di dataran rendah.

c.  Suhu bumi yang panas menyebabkan mengeringnya air permukaan sehingga air menjadi langka.

d.      Meningkatnya nisiko kebakaran hutan.

e.       Mengakibathan El Nino dan La Nina.

      f .   Terjadinya perubahan pada cuaca dan iklim.

Bagikan ke WhatsApp